Botomuzöi, Cahaya Post .Com
Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Mohili Berua Botomuzöi, Yuliaro Halawa, membenarkan bahwa menyongsong Pilkades serentak di Kabupaten Nias, tiga orang bakal calon Kepala Desa Mohili Berua Botomuözi, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara dinyatakan lolos verivikasi administrasi oleh Panitia.
“Sampai saat ini ada tiga orang yang sudah mendaftar sebagai bakal calon dan tiga-tiganya dinyatakan lolos verifikasi administrasi” ujar Yuli’aro Halawa di Sekretariat Panitia, Selasa (18/10/2022) ketika dikonfirmasi media ini.
Ketiga calon, lanjut Yuli’aro, ya’itu Fanötöna Halawa, Yasafati Halawa, dan Fidelis Halawa.
Dikatakannya lagi, setelah Panitia mendapatkan Surat Keputusan yang di keluarkan oleh Badan Permusyawaratan Desa Mohili Berua Botomuzöi, Panitia mulai bekerja secara objektif dengan mempedomani beberapa Peraturan Perundang-undangaan yang berlaku.
Yuli’aro menjelaskan, adapun tahapan selanjutnya, sejak 16 – 18 Oktober pengumuman untuk meminta tanggapan masyarakat, dan 19 Oktober 2022 besok penetapan nama dan nomor urut Calon Kades. Selanjutnya ada beberapa tahapan lagi, dan pada hari Jum’at, 25 November 2022 mendatang, diadakan Pemilihan Kepala Desa bersamaan dengan 124 Desa di 10 Kecamatan di Kabupaten Nias.
Terpisah, salah seorang warga Desa Mohili Berua Botomuzöi yang enggan disebut namanya, berharap pada Pilkades di Desa Mohili Berua Botomuzöi kali ini dapat menghasilkan pemimpin yang disukai oleh masyarakat, sederhana dan mau melayani.
Sementara itu, salah satu bakal calon Kepala Desa Mohili Berua Botomuzöi yang lolos verifikasi administrasi, Fanötöna Halwa, saat dimintai pendapatnya oleh awak media ini mengatakan bahwa pihaknya berterimakasih kepada Panitia sudah bekerja secara objektif dan terbuka selama ini, baik dari segi pelayanan dan penelitian berkas para bakal calon.
“Atas nama pribadi sebagai bakal calon mengapresiasi kinerja Panitia Pemilihan Kepala Desa Mohili Berua Botomuzöi Tahun 2022, berharap pelaksanaan Pilkades ini berjalan dengan baik, aman dan kondusif, serta menghasilkan Pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh masyarakat” Ujar Fanötöna Halawa (Y. Hal).
