Polres Nias Selatan Diduga Lindungi Sejumlah Oknum PNS Positif Narkoba.

Foto: Foto: Polres Nias Selatan sedang melakukan razia di KTV Yonas. (Sumber: Humas Polres Nisel / S.Wau)
banner 120x600

Teluk Dalam, Nias Selatan, Cahayapost.com.

Kepolisian Resort Nias Selatan, Polda Sumatera Utara, diduga lindungi sejumlah oknum PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang terindikasi positif narkoba.

ADVOKAT

Hal ini bukan tudingan semata, pasalnya, pasca razia di KTV Yonas pada Rabu (8/11/2023), 7 orang yang dinyatakan positif Narkoba dimana diantaranya terdapat sejumlah PNS, tak lama kemudian sebagian terlihat keluyuran di Kota Teluk Dalam, Nias Selatan.

Kasat Reserse Narkoba Polres Nias Selatan AKP Reinhard Sianipar yang dikonfirmasi awak Media ini di ruang kerjanya pada Rabu (15/11/2023) sekitar pukul 14.24 WIB membernarkan bahwa pada hari Rabu tanggal 8/11/2023 sekitar pukul 14.00 WIB siang beberapa personil Polres Nias Selatan melakukan razia di beberapa tempat hiburan yang beroperasi di Kota Teluk Dalam.

Foto: Kasat Reserse Narkoba Polres Nias Selatan, Reinhard Sianipar. (Sumber: istimewah)

“Kami menemukan 8 orang yang lagi asyik menikmati minuman beralkohol di antaranya lima orang laki-laki dan tiga orang perempuan, dan sekitar 4 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS-red)” tutur Reinhard.

Dikatakannya, pada saat itu juga pihak Polres Nisel melakukan tes urin, ternyata yang 8 (delapan-red) orang tersebut  an. NL (Lk), SS (Lk), AL (Lk), OH (Lk), RZ, (Pr), VH (Pr), NA (Pr). hasilnya Positif  Narkoba, namun personil tidak menemukan barang bukti (BB-Red). “Dan kemudian kami limpahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Gunung Sitoli untuk di Rehabilitasi” ucap Reinhard.

Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Gunung Sitoli, Kompol Arifeli Zega, S.H., M.M. yang dikonfirmasi awak Media ini pada Kamis (16/11/2023) sekira pukul 15.00 WIB di kantornya, mengatakan, benar ada 8 (Delapan-red) orang yang di asesmen oleh Polres Nias Selatan di BNN Gunungsitoli, dan ke delapan orang itu Positif Narkoba.

“Namun kami mengembilkan lagi ke Polres Nias Selatan karena di sini kami tidak ada anggaran dan tempat untuk melakukan rehabilitasi, soalnya di Polres Nisel mereka punya Klinik Polres” ujar Arifeli.

Foto: Kepala BNN Kota Gunungsitoli, Kompol Arifeli Zega, S.H., M.M. (Sumber: istimewah)

Kemudian awak Media ini mencoba meminta nama lengkap ke 8 (delapan) yang diduga Positif itu, namun Kasat Reserse Narkoba Nisel mengarahkan untuk dimintai nama-nama tersebut ke Kasi Humas Polres Nisel, Dian Octo Tobing.

Setelah awak Media ini meminta nama-nama lengkap tersebut kepada Kasi Humas Polres Nias Selatan, Dian Octo Tobing, Kasi Humas Polres Nisel tersebut hanya bisa memberikan inisial. “kalau nama lengkap kami tidak bisa kasi, hanya inisial kami kasi, nama lengkap tidak bisa kami kasi” kata Kasi Humas. (S.Wau)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *