Luahagundre Manimölö, Nias Selatan, Cahayapost.com
07 Januari 2024.
Penulis: Superman Wa’u, S.Pd.
Editor: Bung Fakha.
Masyarakat Desa Sondrege’asi dan Desa Hiliamaeta Niha sangat berterima kasih kepada Pemda Nias Selatan atas pembangunan badan Jalan di Naniö, Desa Sondrege’asi, Kec. Luahagundre Maniamölö, Kab. Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara. Pembangunan jalan ini sangat memberikan manfaat positif kepada warga Desa Sondrege’asi, Desa Hiliamaeta Niha dan sekitarnya.
Kepala Desa Sondrege’asi, Perhatikan Ge’e, S.E. kepada awak Media ini di lokasi pembangunan pada Sabtu (6/1/2024) mengatakan sangat berterimakasih atas pembangunan Naniö Paradise yang berlokasi di wilayah desanya. Dikatakannya, sejak pembukaan jalan di Naniö Paradise, dampaknya sangat positif dirasakan oleh warga desanya dan masyarakat sekitar.
“Ini merupakan upaya menjawab kebutuhan masyarakat yang mayoritas hidup sebagai petani, seperti menanam daun ubi jalar dan kebun kelapa. Sejak mulai dibangun akses jalan di Naniö ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga untuk mengangkut hasil perkebunan seperti kelapa. Disamping itu, lahan tidur yang selama ini tidak tersentuh menjadi lahan produktif bagi masyarakat sejak dibangun pembukaan jalan Naniö mulai tahun 2020” tutur Perhatikan Ge’e.
Kades Perhatian Ge’e juga mengatakan, dampak positif pembukaan badan jalan di Naniö Paradise ini dapat dirasakan oleh warga sekitar. Naniö juga memiliki keindahan pantai yang sangat bagus, sepanjang sekitar 3,5 Km hamparan pasir.
Perhatikan Ge’e berharap agar pembangunan jalan di Naniö dapat berlanjut, dan akses jalan yang telah ditimbun dapat diaspal.
Ditempat yang sama, salah satu tokoh masyarakat Desa Hiliamaeta Niha, Amuri Zohahau Wau alias Ama Wansari Wau, menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Nias Selatan atas pembangunan jalan tersebut, dimana ini berdampak langsung pada perekonomian masyarakat.
Menurutnya, masyarakat membutuhkan infrastruktur jalan untuk pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan. Disamping itu, lokasi Naniö ini memiliki panorama pantai yang cukup indah.
“Dengan adanya akses jalan yang bagus, usaha tani dan pengangkutan hasil pertanian dan juga hasil perkebunan warga lainnya tidak terkendala lagi. Selain itu juga setiap kegiatan pembangunan di Naniö, banyak menyerap tenaga kerja yang berasal dari warga Desa Sondrege’asi, Hiliamaeta Niha dan warga desa sekitar.” pungkas Amuri.
Ia juga berharap, pembangunan jalan ini bisa berlanjut dan bisa diaspal.
Ditempat terpisah, salah seorang petani ubi jalar di lokasi Naniö, seorang janda yang tidak mau namanya disebut, kepada media ini menyampaikan, sejak lahan ini dibuka dan akses jalan dibangun, ia benar-benar merasakan dampaknya.
“Pesanan daun ubi jalar untuk makanan ternak meningkat tajam, sebelumnya hasil penjualan daun ubi jalar hanya pas-pasan tetapi sekarang tiap minggunya saya dapat ratusan hingga jutaan rupiah.” ungkapnya. *