Tidore, Maluku Utara, Cahayapost.com.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Nias Utara, Propinsi Sumatera Utara, Sabar Jaya Telaumbanua, S.Pi., M.Si terima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya Tahun dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Tanda kehormatan ini diserahkan oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mewakili Presiden RI, Joko Widodo di Pantai Tugulafu, Kota Tidore Kepulauan, Propinsi Maluku Utara, pada puncak acara Peringatan Hari Nusantara Tahun 2023, Rabu (13/12/2023).
“Puji Tuhan atas anugerah dan hikmat-Nya, hari ini menerima penghargaan tertinggi dari Presiden RI Joko Widodo yang diwakili oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yaitu penganugerahan Satya Lancana Wira Karya dibidang pembangunan dan pengelolaan kelautan. Penganugerahan ini dimaksudkan menjadi contoh dan teladan bagi orang lain. Penyerahan diserahkan pada Hari Nusantara, 13 Desember 2023 di Kepulauan Tidore, Maluku Utara” ujar Jaya dalam pesan WhastApp nya ke Redaksi Media ini, Rabu (13/12/2023) siang.
Penganugrahan ini, menindaklanjuti Keputusan Presiden RI Nomor 20/TK/TAHUN 2023 Tanggal 11 April 2023 Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dan Keputusan Presiden RI Nomor 113/TK/TAHUN 2023 Tanggal 30 Oktober 2023 Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya
Dalam Keputusan Presiden RI Nomor 20/TK/TAHUN 2023 Tanggal 11 April 2023 Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya tersebut yang dikirimkan Jaya ke Media ini, untuk tahun 2023, tertulis ada lima nama penerima penghargaan dimaksud, yakni Khofifah Indra Parawansa (Gubernur Jawa Timur 2019 – 2024), Dr. Ilham Syah Azikin, M.Si. (Bupati Bantaeng, Propinsi Sulawesi Selatan 2018 – 2023), H. Mus. Basli Ali (Bupati Kepulauan Selayar, Propinsi Sulawesi Selatan 2020 – 2024), Drs. H.M. Judas Amir, M.H. (Walikota Palopo, Propinsi Sulawesi Selatan 2013 – 2018 dan 2017 – 2023), dan Sabar Jaya Telaumbanua, S.Pi., M.Si. (Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Nias Utara, Propinsi Sumatera Utara 27 Juli 2017 – sekarang).
Dalam Keputusan Presiden tersebut, Jaya dikatakan bahwa berperan aktif dalam meningkatkan hasil perikanan tangkap dan produksi pemasaran hasil laut masyarakat Nelayan Nias Utara melalui melalui penerapan Global positioning system (GPS) dan Fish Finder yang ramah lingkungan dan sarana pengasapan yang meningkatkan nilai tambah dan nilai jual komoditas sehingga mengangkat perekonomian pesisir di Kabupaten Nias Utara menjadi lebih sejahtera.
Jaya saat berbincang dengan Redaksi Media ini di Gunungsitoli melalui WhastApp nya pada Rabu (13/12/2023) kembali mengatakan bahwa seyogianya penghargaan ini diterima oleh para penerima pada tahun 2022 lalu, namun berhubung karena pandemic covid-19, maka baru tahun ini diadakan Peringatan Hari Nusantara.
Jaya mengatakan lagi, penghargaan ini tentunya untuk dan kebanggaan Nias Utara, dan semua ini bisa dicapai atas dukungan semua pihak, terlebih-lebih Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu, S.Pd., M.IP, Wakil Bupati Yusman Zega, A.Pi., M.Si, dan DPRD Nias Utara yang selalu memberikan dukungan kepada Dinas Perikanan Nias Utara.
Untuk diketahui, sebagaimana dalam penelusuran Media ini di https://id.m.wikipedia.org/wiki/Satyalencana_Wira_Karya, Satya lencana Wira Karya adalah tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada para warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain. Tanda kehormatan ini ditetapkan pada tahun 1962. Satya lencana ini juga dapat diberikan secara anumerta. Selain kepada warga negara Indonesia, warga negara asing yang telah memenuhi syarat juga dapat diberikan tanda kehormatan ini.
Satyalancana Wira Karya berbentuk lingkaran berwarna perunggu yang sisi luarnya berupa bentuk setangkai padi dan kapas. Setangkai kapas tersebut terdiri atas 17 daun dan 8 bunga kapas sementara setangkai padinya terdiri atas 45 butir padi. Angka-angka ini menunjukkan Hari Kemerdekaan Indonesia. Di bagian tengah atas Satyalancana terdapat bintang bersudut 5 yang di belakangnya terlukis 11 berkas sinar. Di tengah satyalancana terlukis perisai yang berisi lambang-lambang Pancasila. Di bawah perisai tersebut terdapat pita yang bertuliskan “WIRA KARYA”.
Satyalancana ini digantungkan pada pita penggantung yang berwarna dasar hijau dengan 5 lajur putih di atasnya. Sama seperti satyalancana lainnya, penerima tanda kehormatan ini akan menerima bentuk satyalancana dan miniaturnya. (FT)
