Gunungsitoli, Cahaya Post .Com.
Hasil forensik masih belum ada karena masih menunggu Tim dokter forensik untuk melakukan pemeriksaan, namun sementara tubuh almarhum Gasali Lahagu alias Ama Tesya cepat rusak diduga karena disiram air keras.
Kendati belum ada hasil forensik resmi, hingga tadi malam, pihak keluarga korban telah memastikan bahwa mayat tanpa identitas atau Mr. X yang ditemukan di dekat simpang Sorake, Kec. Luaha Gundre, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara pada Jum’at (21/10/2022) sekitar pukul 12.30 WIB dipastikan adalah Gasali Lahagu, ASN Nias Utara yang sempat dikabarkan hilang sejak 14 Oktober 2022.
Wakil Bupati Nias Utara Yusman Zega, A.Pi., M.Si alias Ama Tini yang merupakan ipar Gasali ketika ditanya apakah benar mayat itu adalah Gasali Lahagu, namun kenapa tubuhnya cepat sekali rusak, Yusman memastikan bahwa benar itu adalah Gasali Lahagu, dan tengkoraknya cepat rusak karena diduga disiram air keras.
“Ia karena gigi palsu, pakaian yang dikenakan serta cincin yang dipakai dan kaus kaki (dipastikan Gasali – red), tubuh cepat rusak dugaan sudah disiram air keras” ujar Yusman via WhastApp nya, Jum’at (21/10/2022) malam.
Dikatakannya lagi, yang rusak bukan seluruh tubuh, tetapi hanya tengkoraknya. “Bukan (seluruh tubh – red), hanya tengkorak tubuh tetap ada” tambah Yusman.
Hingga siang ini, jenasah Gasali Lahagu belum dibawa ke rumah keluarga, masih berada di rumah sakit di Nias Selatan, dan masih menunggu Tim dokter forensik dari Medan. Penyebab kematian, pelaku dan motif masih belum bisa diungkap.
“Jenazah almarhum masih berada di rumah sakit, baru besok datang tim dokter forensik untuk melakukan otopsi. Apa penyebab kematian, siapa pelaku dan apa motifnya, masih belum diketahui” ujar Yusman Zega ketika dihubungi media ini kembali pada Sabtu (22/10/2022) siang.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan Kepala Bagian Organisasi Sekreatriat Daerah Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara, Gasali Lahagu (59) dikabarkan sudah beberapa hari hilang atau meninggalkan rumah.
Gasali Lahagu, Seorang Warga Jl. Golkar Pondok Baru Desa Iraonogeba, Kec. Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli. Menurut informasi dari pihak keluarga, Gasali Lahagu meninggalkan rumah sejak hari Jum’at tanggal 14 Oktober 2022, menggunakan baju kaos berkerah warna kuning.
Pada Sabtu (15/10/2022) ditemukan mobil Gasali Lahagu berada sebelum jembatan Idanögawo, yakni di Desa Saewahili, Kecamatan Idanögawo, Kab. Nias, Sumatera Utara dengan posisi mobil menuju ke arah Kota Gunungsitoli. Didalam mobil hanya ditemukan tas, sebelah sepatu dan kunci kontak berada di kursi jok sebelah kiri pengemudi.
Selanjutnya, pada Jum’at (21/10/2022) ditemukan mayat laki-laki tanpa identitas yang kemudian diakui keluarga sebagai mayat Gasali Lahagu, ditemukan di pinggiran jalan di Kecamatan Luaha Gundre, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, sekira pukul 12.28 WIB.
Untuk diketahui, Mayat Gasali Lahagu yang ditemukan di Luaha Gundre Nias selatan telah mengalami kerusakan dibagian kepala sampai dada. Kepala tinggal tengkorak, dada tinggal tulang, sementara tubuh bagian bawah masih utuh.
Hingga berita ini tayang, pihak Polres Nias Selatan masih belum bisa menyampaikan pernyataan resmi tentang penyebab meninggalnya Gasali Lahagu, namun akan terus diupayakan untuk melakukan konfirmasi secara resmi. (Tim)
Semoga Pelaku Segera di temukan dan diberi hukuman yang berat.