Teluk Dalam, Nias Selatan, Cahayapost.com.
Kepala Desa Orahili Boe, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara, Waözatulö Laia, membantah tudingan terhadap dirinya yang dituduh korupsi Dana Desa seperti pemberitaan salah satu media online belum lama ini.
Sebagaimana diketahui, baru baru ini beredar pemberitaan salah satu Media yang mengatakan bahwa rumah Kepala Desa Orahili Boe disewakan Rp. 30.000.000 per bulan sebagai Kantor Desa Orahili Boe, dan dalam pemberitaan itu juga foto istri Waözatulö dijadikan sebagai foto utama pemberiataan.
Kades Orahili Boe yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya terkait pemberitaan tersebut mengatakan bahwa ianya datang langsung ke kantor Biro Media Cahayapost.com untuk memberikan keterangan yang lebih jelas.
Sesampainya di Kantor Biro Cahayapost.com di Jl. Saonigeho Km 1 Teluk Dalam, Nias Selatan, pada Jum’at (15/9/2023), Kades Orahili Boe, Waözatulö Laia, mengatakan bahwa pihaknya difitnah dan merasa keberatan, serta akan menempuh jalur hukum atas pemberitaan Media tersebut, apalagi bahwa foto istrinya telah dijadikan sebagai foto dalam pemberitaan itu tanpa konfirmasi dan izin dari istrinya.
“Saya tau bahwa saudara Osaraö Laia / OL tersebut adalah selain warga saya juga sebagai keluarga dekat saya dan itu tidak terlepas dari unsur sakit hati OL terhadap saya, saudara OL ini tidak jera-jera memfitnah saya sampai foto istri saya dipostingnya di Media Sosial. Saya merasa keberatan atau tidak senang atas tindakannya yang menyebarkan informasi tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada saya.” ujar Kades.
Kades Waözatulö menjelaskan bahwa informasi atau berita yang disebarkan oleh Osaraö Laia bahwa rumah Waözatulö disewakan sebagai Kantor Desa Boe itu tidak benar atau hoax. Dan untuk membuktikan kebenaran terkait pelaksanaan penyaluran Dana Desa Orahili Boe, Kades sangat mengharapkan Awak Media datang ke lokasi dan konfirmasi langsung kepada warga Desa Boe agar lebih jelas.
“Informasi yang telah disebarkan oleh saudara OL bahwa rumah saya disewakan sebagai Kantor Desa, itu tidak benar atau hoax. Memang rumah saya itu dijadikan sebagai Kantor Desa sementara, anggara yang di klaim oleh saudara OL sebagai sewa, itu tidak benar, melainkan biaya pemeliharaan” kata Waözatulö Laia.
Terkait pemuatan foto istrinya di Media, Waözatulö mengatakan bahwa itu merupakan pelecehatn terhadap istrinya, dan akan menempuh jalur hukum.
“Tindakan saudara OL yang membuat foto berita dan disebarkan di media sosial foto istri saya, saya tidak senang. Kalau memang dia telah konfirmasi kepada saya maka seharusnya foto saya lah yang dijadikan foto berita tersebut, janganlah ada foto istri saya dan ini merupakan pelecehan terhadap istri saya, apalagi saudara OL tidak pernah konfirmasi dan minta izin terkait pemuatan foto saya dan istri saya, masalah ini akan saya tempuh jalur hukum.” Tegas Waözatulö.
Hingga berita ini diturunkan, Osara’o Laia dan pihak lainnya belum bisa dikonfirmasi, dan akan dilakukan upaya konfirmasi lebih lanjut. (S.Wau)