Bupati Nias Barat Terima Audiensi Tim Pemugaran dan Pembangunan Tugu Ma’uwu Hia Si Lima Mo Ina Lahömi

Foto: Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu dan Tim Pemugaran dan Pembangunan Tugu Ma’uwu Hia Si Lima Mo Ina Lahömi (Sumber: Berlis)
banner 120x600

Lahömi, Cahaya Post .Com.

Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu terima audiensi Tim Pemugaran dan Pembangunan Tugu Ma’uwu Hia Si Lima Mo Ina Lahömi.

ADVOKAT

Audiensi Tim yg di pimpin oleh  Meiatasi Dolai bersama-sama dengan 15 Kepala Desa Mauwu Hia di terima di ruang kerja  Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu yang di dampingi Pj. Sekda Nias Barat Sozisokhi Hia, S.H., M.M. dan Kadis Pendidikan Hadrianus Hia, S.Pd., M.M., Senin (17/10/2022).

Meiatasi Dolai sebagai Ketua Tim memaparkan program kegiatan pemugaran dan pembangungan Tugu Ma’uwu Hia Si 5 Mo Ina Lahömi yg terletak di Simpang Tiga Lahömi Desa Sisobandrao, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat, Provinsi Sumatera Utara sebagai wujud pelestarian budaya dan karya tangan orang tua pendahulu oleh generasi muda ma’uwu Hia saat ini.

Dikatakannya lagi, sebelumnya tugu yang sudah dibangun pada tahun 1991 berdiri atas kerjasama dan swadaya seluruh keluarga, tokoh dan So Ikhu So Bawanazese (Penatua Adat) pada masa itu serta  merupakan simbol persatuan dan keutuhan ma’uwu Hia Si 5 Mo Ina Lahömi, dan ini perlu dipugar dan dikembangkan.

Dijelaskannya, untuk rencana pembangunan bundaran di pertigaan simpang tiga Lahömi,  tim telah melakukan  pembebasan lahan baik lokasi pertapakan tugu saat ini telah di tambah luasnya demikian juga pelebaran  ruas jalan di pertigaan simpang Lahömi, semuanya  telah di lakukan pembebasan lahan dan hak dengan ganti rugi kepada pemilik tanah.

Tim juga berharap kepada Bupati Nias Barat untuk kesediaan membangun pelebaran ruas jalan di pertigaan  simpang tiga Lahömi khususnya jalur dari Tigaserangkai menuju ke Sisobandrao.

Dalam kesempatan itu, Sekda Nias Barat Sozisökhi Hia, S.H, M.M. yang juga selaku pengarah Tim Formateur menyampaikan bahwa Tim Formateur bertugas untuk melakukan sosialisasi kepada penatua adat,  tokoh masyarakat, setiap keluarga di tiap-tiap Desa domisili Mauwu Hia Si 5 Mo Ina Lahömi. Tim ini akan bubar dengan sendirinya setelah  terlaksananya pertemuan besar (falukhata sebua) seluruh Mauwu Hia Si 5 Mo Ina Lahömi yg direncanakan pada bulan November 2022.

“Pada pertemuan tersebut panitia definitif pemugaran dan pembangunan Tugu Mauwu Si 5 Mo Ina Lahömi akan dibentuk dan dikukuhkan oleh penatua adat So Ikhu So Bawanazese Si 5 Mo Ina Lahömi. Kalau sepakat pada pertemuan besar tersebut maka peletakkan batu pertama pembangunan bundaran di pertigaan simpang Lahömi kita mulai pada awal bulan Januari 2023” ungkap Sozisökhi Hia.

Menyambut hal ini, Bupati Nias Barat, Khenokhi Waruwu mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung program pemugaran dan pembangunan Tugu Mauwu Hia Si 5 Mo Ina Lahömi sebagaimana yang telah di paparkan oleh Tim.

“Anak muda saat ini harus kreatif untuk membangun gagasan dan ide  serta mengikuti trend mark era milenial. Pemuda sebagai tonggak estafet yang melanjutkan dan melestarikan nilai nilai keluhuran budaya orang tua kita. Kalau orang-orang tua kita pada jamannya bisa bersatu maka sepatutnya pemuda Mauwu Hia Si 5 Mo Ina Lahömi bisa bersatu juga untuk melanjutkan perjuangan ini. Jangan mau kalah sama pendahulu kita” kata Khenoki.

Dikatakannya lagi, segala potensi pemuda Mauwu Hia Si 5 Mo Ina Lahömi harus dikerahkan dan bersatu, banyak Mauwu Hia yang telah menjadi ASN dan memiliki jabatan struktural yang strategis di Pemerintahan Kabupaten Nias Barat mulai dari Eselon IV hingga Eselon II A, demikian Kepala Sekolah, Kepala Pustu, dilibatkan semuanya menjadi tim ataupun panitia  untuk mendukung kegiatan ini.

Bupati Nias Barat juga  berjanji akan meminta Dinas PUPR Kabupaten Nias Barat untuk melakukan pelebaran ruas jalan  pertigaan Simpang Tiga Lahömi sesuai dengan kebutuhan.

Pada pertemuan itu, Kepala desa Tugalagawu, Bemanö Hia menjelaskan Desa-Desa yang ada Ma’uwu Hia Si Lima Mo’ina Lahömi, di wilayah Kecamatan Sirombu ada 10 Desa, Kecamatan Lahomi 4 Desa dan 1 Desa di Kecamatan Mandrehe Barat.

Bemanö Hia juga mengatakan, kita bisa kuat karena kita bersama, seperti pepatah leluhur kita di Nias pada zaman dulu kala Na hasara dödö na ha sambua li, ta’olikhe gawöni ba ta’olae gulinasi.

Hadir pada audiensi ini, Kepala Desa Sisobaöhö, Pj. Kades Bawözamaiwö, Kades Lölögundre, Kades Iraonogaila, Kades Fadoro, Kades Tugala, Kades Tugalagawu, Kades Pulau Bögi, Pj. Kades Lahusa, Kades Ombölata, Kades Tetehösi, Sekdes Tögimbögi, dan Sekdes Sisobaöhö Mandrehe Barat, sejumlah Tim diantaranya Eliaki Hia, Hadrianus Hia, Rosevelt Hia, Yulianus Hia, Lisaro Hia, Teori Hia dan Faahakhododo Hia serta beberapa teman-teman tim lainya. (Berlis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *