Surabaya, Cahayapost.com.
Rabu, 4 Januari 2023.
Ketua Komnasdik Jawa Timur, Kunjung Wahyudi, ST ,M.CS, M.IP, menghadiri undangan acara pertemuan rutin warga Tambak Asri, (Minggu (1/1/2023), yang di selenggarakan di Jalan Tambak Asri Dahlia, RW 06, Moro Krembangan, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur.
Menurut panitia, Kunjung Wahyudi kali ini diundang guna untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang selama ini menjadi salah satu beban warga Tambak Asri, terutama terkait masalah pendidikan.
Dalam kesempatan itu, Kunjung Wahyudi menyampaikan bahwa masalah-masalah pendidikan yang di alami oleh warga di Surabaya, akan dibantu untuk diperjuangkan guna menemukan penyelesaian.
Kunjung Wahyudi juga menyampaikan bahwa di tahun 2024, ia akan mencalonkan diri menjadi DPD RI, dan berharap agar mendapatkan dukungan dari masyarakat, demi memperjuangkan aspirasi-aspirasi masyarakat termasuk dalam dunia pendidikan.
“Yang menjadi program unggulan saya, berkait dengan program pendidikan adalah kasusnya compleks, maka kami akan konsentrasi untuk membuat pendidikan ini murah” ujar Kunjung Wahyudi.
Kemudian, lanjutnya, yang kedua adalah membantu peningkatan kesejahteraan guru, salah satunya guru PAUD dan guru pengajar paket A, B, C. “Ini yang belum masuk di dalam undang undang, sehingga kita ingin berusaha, agar guru guru bisa masuk di undang undang, yang nantinya kesejahteraan mereka akan diperhatikan oleh pemerintah” ujar Kunjung Wahyudi.
Program yang lainnya, sambung Kunjung Wahyudi, pihaknya akan merangkul UMKM, mengajak para pelaku UMKM untuk bisa melakukan pelatihan pelatihan di sekolah sekolah, dan juga, agar nanti kesejahteraan para UMKM ini bisa di perhatikan dan juga nanti agar bisa mendapatkan dana hibah dari Pemerintah melalui kementerian Koperasi dan UMKM.
“Kalau terkait sarana dan prasarana memang di manapun pasti mengalami hal seperti itu, karena apa memang bantuan dari pemerintah sifatnya minimal belum bisa maksimal. Khususnya buat warga Kota Surabaya kita akan coba berdiskusi dengan tim termasuk dengan RT yang hal ini menjadi penguasa wilayah tersebut, apakah yang perlu untuk bisa kita bantu untuk merealisasikan terkait dengan sarana dan prasarana yang ada, agar nanti masyarakat juga bisa merasakan bahwa sarana dan prasarana ini bisa bermanfaat untuk warga.” pungkas Kunjung Wahyudi.
Sementara itu, Agus Suharjito selaku wakil relawan Surabaya Kunjung Wahyudi menyampaikan bahwa selama ini ada beberapa masalah pendidikan yang terkesan carut-marut, seperti masalah masuk sekolah Negeri seperti pada PPDB sebelumnya, masalah penahan ijasah hanya karena adanya tunggakan siswa disekolah, dan lainnya.
Persoalan-persoalan ini, menurut Agus, harus diperjuangkan, dan pihaknya mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada Kunjung Wahyudi guna memperjuangkan masalah pendidikan ini.
“Kesan saya selama ini, beliau (Kunjung Wahyudi – Red), orangnya mempunyai komitmen yang tinggi dalam bidangnya, beliau juga tidak menyimpang dengan bidangnya, dan insya Allah kedepannya akan membuat Jawa Timur khususnya di bidang pendidikan akan lebih maju lagi daripada sebelumnya” ujar Agus. (Rendra)