Gunungsitoli, Cahaya Post .Com.
Tim Forensik dari RS Bhayangkara TK. II Medan memastikan bahwa Mayat Mr. X yang ditemukan di Desa Lagundri, Kecamatan Luaha Gundre Maniamölö, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara pada Jum’at (21/10/2022 sekitar pukul 12.28 WIB, menurut hasil autopsi yang dilakukan adalah Gasali Lahagu, ASN Nias Utara yang sempat dikabarkan hilang sejak 14 Oktober 2022. Jenasah korban saat ini sudah dikebumikan oleh pihak keluarga di Lahewa, Kabupaten Nias Utara.
Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H. Nainggolan, SH, SIK, MM. melalui Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP. Freddy Siagian, SH. Di Teluk Dalam menyampaikan, Autopsi telah dilaksanakan pada hari Minggu, 23/10/2022, sekira pukul 11.00 WIB dan selesai dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB di RSUD Thomsen Nias, Kota Gunung Sitoli, Provinsi Sumatera Utara.
Dikatakannya, untuk informasi awal, menunggu hasil resmi yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Medan, bahwa jenazah tersebut adalah seorang ASN Nias Utara, terkait laporan kehilangan orang, beberapa pekan lalu di Polres Nias, dengan identitas Gasali Lahagu alias Ama Tesa, Laki-laki, 59 tahun.
“Saat ini kami masih belum bisa menjelaskan hasil Autopsi penyebab kematian korban, karena masih menunggu hasil resmi dari petugas forensik, karena beberapa sampel tulang dan jaringan saluran pernapasan yang diperiksa laboratorium secara patologi anatomy oleh Rumah Sakit Bhayangkara Medan, namun korban diduga meninggal sekitar 5-10 hari yang lalu.” Ungkapnya.
Ditambahkan lagi, setelah dilakukan autopsi oleh Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Penyidik Polres Nias Selatan mengembalikan jenazah kepada pihak keluarga, selanjutnya pihak Polres Nias Selatan terus mendalami kasus ini dengan melakukan penyelidikan.
Sementara itu, pihak keluarga korban, Yusman Zega, A.Pi., M.Si. yang juga Wakil Bupati Nias Utara yang dikonfirmasi media ini membenarkan bahwa setelah dipersiksa oleh Tim Foreksi, mayat yang ditemukan di Luaha Gundre Maniamölö tersebut dipastikan adalah iparnya Gasali Lahagu alias Ama Tesya.
“Setelah dilakukan autopsi, kami mempertanyakan hasilnya, namun pihak Tim forensik hanya memastikan bahwa memang jenasah adalah Gasali Lahagu, namun apa penyebab kematiannya, masih menunggu hasil laboratorium forensik di Medan sekitar dua bulan lagi. Dan tentu nantinya disana baru bisa dikembangkan siapa pelakuknya dan apa motifnya” ujar Yusman.
Dikatakan Yusman, usai diautopsi, jenasah masih dititip di RS. Thomsen Nias dan baru dibawa ke rumah duka tadi pagi untuk selanjutnya dikebumikan di Lahewa, Kabupaten Nias Utara.
“Saat ini jenasah almarhum (Gasali Lahagu – Red) telah dikebumikan di Lahewa, dan pihak keluarga berharap pihak Kepolisian bisa mengungkap penyebab kematian, siapa pelakuknya dan apa motif kematian korban” tambah Yusman.
Tadi siang sekitar pukul 12.00 WIB juga terlihat Pemerintah Kabupaten Nias Utara yang dipimpin langsung oleh Bupati Amizaro Waruwu, S.Pd. melayat di rumah duka karena Gasali Lahagu merupakan salah satu ASN Nias Utara yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi Setdakab. Nias Utara.
Turut melayat Sekda Nias Utara Bazatulo Zebua, Inspektur Nias Utara Yulianus Waruwu, Plt. Kadis Pariwisata Fotani Zai, sejumlah Kepala SKPD dan pejabat Nias Utara lainnya, TP PKK Nias Utara, dan sejumlah pegawai.
Sebelumnya diberitakan, Gasali Lahagu, Seorang Warga Jl. Golkar Pondok Baru Desa Iraonogeba, Kec. Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara dilaporkan hilang. Sebagaimana dilansir dari akun Facebook Polres Nias dan Jajaran, menurut informasi dari pihak keluarga, Gasali Lahagu meninggalkan rumah sejak hari Jum’at tanggal 14 Oktober 2022, menggunakan baju kaos berkerah warna kuning.
Pada Sabtu (15/10/2022) ditemukan mobil Gasali Lahagu berada sebelum jembatan Idanögawo, yakni di Desa Saewahili, Kecamatan Idanögawo, Kab. Nias, Sumatera Utara dengan posisi mobil menuju ke arah Kota Gunungsitoli. Didalam mobil hanya ditemukan tas, sebelah sepatu dan kunci kontak berada di kursi jok sebelah kiri pengemudi.
Selanjutnya, pada Jum’at (21/10/2022) ditemukan mayat laki-laki tanpa identitas yang kemudian diakui keluarga sebagai mayat Gasali Lahagu, ditemukan di pinggiran jalan di Desa Lagundri, Kecamatan Luaha Gundre Maniamölö, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, sekira pukul 12.28 WIB.
Untuk memastikan mayat yang diduga Gasali Lahagu tersebut, Polres Nias Selatan datangkan 4 orang Tim dikter Forensik dari RS Bhayangkara TK. II Medan.
Untuk diketahui, mayat Gasali Lahagu yang ditemukan di Luaha Gundre Maniamolo telah mengalami kerusakan dibagian kepala sampai dada. Kepala tinggal tengkorak, dada tinggal tulang, sementara tubuh bagian bawah masih utuh. (Tim)