Teluk dalam, Nias Selatan, Cahayapost.com
Terkait dengan beredarnya pemberitaan di beberapa media, yang menyebut dugaan ketidaktrasparan Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan dalam pelaksanaan kegiatan, salah satunya pada kegiatan rehabilitas beberapa gedung Sekolah di wilayah Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara, Kepala Bidang (Kabid) PTK Disdik Nisel, Yasatulo Lase, S.E., M.A., M.A.P membantah tudingan itu.
Yasatulö yang ditemui Media ini di ruang kerjanya di Jalan Lagundri Km 7 Teluk Dalam, pada Senin (2/10/2023) mengatakan bahwa penuturan salah satu oknum awak media dibeberapa media online itu sangat disayangkan dan tidak benar.
“Dalam pemberitaan itu dia tidak mempunyai narasumber dan beritanya dianggap sepihak dan itu hanya sebuah opini yang tidak berdasar” ujar Yasatulö.
Dikatakannya lagi, Dinas Pendidikan tidak pernah menutup nutupi terkait informasi “buktinya, setiap kegiatan Dinas Pendidikan dalam pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah, Dinas Pendidikan selalu memasang papan proyeknya dan di situ tertera anggarannya berapa, jadi oknum awak media pada pemberitaannya hanya membuat informasi yang tidak benar ditengah-tengah masyarakat seakan-akan Dinas Pendidikan bermain-main dalam pekerjaan, dan ini merupakan pencemaran nama baik Dinas Pendidikan Nias Selatan” Ucap Kabid.
“Untuk memastikan keterbukaan informasi itu harusnya oknum awak media itu melihat langsung di LPSE, disana anggarannya telah tertera, jadi kalau sudah tertera pada LPSE, itu artinya Anggarannya tidak ada yang di tutup-tutupi, dan anehnya kknum Awak Media yang memberitakan itu, dengan arogannya dia sudah berani menyorot padahal rehabilitas gedung-gedung Sekolah yang dia beritakan masih dalam pengerjaan” tutur Yasatulö.
Yasatulö juga mengatakan bahwa pihaknya bukan tidak merespon chat wartawan yang menghubunginya via chat WashtApp.
“Pada penuturan beritanya yang mengatakan saya tidak merespon chatnya, itu benar-benar penyesatan informasi dalam pemberitaan, jelas-jelas saya sudah balas chatnya beberapa kali tapi masih saja dia bilang tidak saya respon” ujar Yasatulö. (S.Wau)
