Sawö, Cahaya Post .Com.
Sejumlah ruas jalan Provinsi Gunungsitoli – Lotu via Sawö, Provinsi Sumatera Utara rusak parah pada banyak lokasi, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu, S.Pd. mengatakan bahwa itu akan segera dikerjakan dengan dana sekitar 70 Milyar dari Provinsi secara multi years.
“Itu akan segera dikerjakan dari provinsi, ruas dari Afia, Kota Gunungsitoli ke Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara ada dana sekitar 5 Milyar untuk pemeliharaan, dan ruas dari Tuhemberua ke Kecamatan Sawö sampai ke Kecamatan Lotu Nias Utara ada anggaran sekitar 65 Milyar dari APBD Provinsi Sumatera Utara” ujar Amizaro Waruwu saat dihubungi media ini, Selasa (26/10/2022) sore.
Ditambahkannya, sampai saat ini memang masih belum dimulai pengerjaan jalan dimaksud karena pengerjaanya multi years selama 3 tahun, namun dimaksimalkan dalam 2 tahun ini.
“Informasi yang kita dapatkan dari provinsi, itu sudah final anggarannya sekitar 70 Milyar, namun sepertinya mereka baru akan memulai pada Januari 2022 mendatang. Tapi, itu sudah pasti dikerjakan, semua sudah ada MoU dan APBD Propinsi Sumut mengenai itu” sambung Bupati Nias Utara.
Amizaro juga mengatakan, sebelumnya pada kunjungan Gubernur Sumatera Utara Pak Edy Rahmayadi Juli 2021 lalu, telah membawanya keliling melihat kondisi jalan yang rusak parah ini, dan pada saat itu Gubernur berjanji akan berbuat untuk membangun Nias Utara.
“Hal ini, kemudian kita tindaklanjuti usulan-usulan ke provinsi, dan hasilnya dianggarkan dana untuk ini dari APBD Provinsi Sumatera Utara sekitar 70 Milyar” jelas Amizaro.
Pantauan Wartawan media ini dilapangan dalam bulan ini, jalan provinsi lintas Gunungsitoli – Sawö – Lotu, Nias Utara ini sangat rusak. Sejumlah titik yang parah mulai dari Desa Hilihao sampai Sisarahili Gamo, Kecamatan Gunungsitoli, bahkan disana ada yang semacam kolam kecil di tengah jalan.
Kemudian, ruas di Pekan Awa’ai dan di ujung Jembatan Awa’ai, Desa Hilimbosi, Kecamatan Sitölu’öri, Nias Utara, juga ada di perbatasan Hilimbosi dan Desa Botolakha Kecamatan Tuhemberua, juga sejumlah titik di Desa Botolakha.
Terus kearah Sawö, sejumlah titik yang parah yakni di Desa Silimabanua dan Desa Fino di Kecamatan Tuhemberua, Desa Hiliduruwa dan Sifahandro di Kecamatan Sawö bahkan ada sejumlah yang mirip kubangan, dan ruas dari batas Kecamatan Sawö sampai ke ibukota Kabupaten Nias Utara di Lotu yang melewati Desa Hiligoeafia, Dahadanö, Lölömboli, Lölöfaösö, Lawira I dan Lawira Satua. (FT)