KPU Nias Adakan Sosialisasi Tahapan Pilkada.

Foto: Pelaksanaan Sosialisasi Tahapan Pilkada Kab. Nias. (Sumber: Edi N)
banner 120x600

Gidõ, Nias, Cahayapost.com.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nias adakan sosialisasi Tahapan dan Jadwal Pilkada atau Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Nias, serta persiapan penyerahan dukungan pencalonan perseorangan Bakal Calon Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024, Selasa (7/5/2024) di Aula Serba Guna Kecamatan Gidõ.

ADVOKAT

Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kaban Kesbangpol Kabupaten Nias F. Laoly mewakili Bupati Nias Ya’atulõ Gulõ, Ketua Bawaslu Kabupaten Nias, Adirman Mendrofa, S.Pd, Kasat Intel Polres Nias IPTU Budi I. Tarigan, S.E mewakili Kapolres Nias, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Nias Ediasa Ndraha, mewakili DPC PDI Perjuangan Yustinus Gulõ (anggota DPRD terpilih 2024 Dapil Nias I), Go’õzatulo Lase, S.H  mewakili Kajari Gunungsitoli, Ameyusu Zai, S.Pd dari partai Golkar (anggota DPRD terpilih 2024 Dapil Nias II) Aliyus Waruwu (anggota DPRD terpilih dari partai Golkar Dapil Nias I) Fantos Waruwu (anggota DPRD dari partai Demokrat Dapil Nias I), Yasõkhi Laoly (anggota DPRD terpilih dari Partai Demokrat), Paulus Sohahau Halawa (anggota DPRD terpilih 2024 Dapil Nias III dari PAN), Berkat Zebua (anggota DPRD terpilih Dapil Nias II dari Partai Nasdem), Asa’aro Zai (Ketua DPD PSI), dan Putra Zandroto (ketua OKK dari partai Gerindra).

Ketua KPU Nias, Elisati Zandroto membuka acara dengan menyampaikan bahwa pada hari ini diadakan sosialisasi tahapan dan jadwal pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nias serta persiapan penyerahan dukungan pencalonan perseorangan bakal calon pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias tahun 2024.

Dikatakannya juga, KPU Nias telah membuka tahapan perekrutan PPK guna dalam menghadapi pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias pada bulan November mendatang.

“Dalam perekrutan PPK dan juga PPS tidak ada yang namanya money politik atau menyogok untuk masuk menjadi penyelenggara, tetapi murni penyeleksiannya secara online dan juga wawancara. Bila ada informasi terkait politik uang segera dilaporkan dan pastinya kita akan proses” tegas Elisati.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Nias, Adirman Mendrofa, S.Pd mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini, dan ia berharap segala tahapan tidak lari dengan ketentuan yang ada.

“Kami dari Bawaslu Kabupaten Nias tetap berpedoman dengan ketentuan tahapan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nias tahun 2024 ini,” ucap Adirman.

Bila ada pelanggaran dalam perekrutan PPK dan PPS, lanjut Adirman, pihak Bawaslu siap mendampingi dan mengawasi.

“Dan tentunya kita sepakat untuk menolak politik uang, dan pastinya kita mulai dari diri sendiri menolak money politik dalam perekrutan yang dimaksud, karena Bawaslu Kabupaten Nias juga telah membuka perekrutan Panwascam dan tahapan evaluasi dan kami menegaskan bahwa kami menolak adanya sogokkan atau istilahnya politik uang” tegas Adirman.

Mewakili Kapolres Nias, Kasat Intel Polres Nias Iptu Budi I. Tarigan, S.E menyampaikan, seyogianya Kapolres Nias hadir hari ini, tapi karena agenda penting di Polda Sumut, maka diwakili oleh Kasat Intel.

“Merupakan perdana untuk kami datang pada sosialisasi ini di KPU Nias, dan kami dari Polres Nias berterimakasih kepada semua pihak termasuk Partai Politik karena situasi politik pada Pileg dan Pilpres yang telah kita lewati berjalan aman, khususnya di Kabupaten Nias, dan termasuk wilayah Kota Gunungsitoli. Dan tentunya kita selalu melakukan komunikasi dan kolaborasi untuk terciptanya damai pada pemilihan Bupati dan wakil Bupati Nias.” ujar Budi

Sementara itu, Kaban Kesbangpol Kabupaten Nias, Drs. F. Laoly mewakili Bupati Nias, menyampaikan mengapresiasi dukungan Partai Politik dan penyelenggara, dan seluruh stakeholders sehingga pada pemilihan yang lalu telah berjalan dengan baik, dan sampai saat ini tidak ada riak-riak, tidak ada konflik, atau sengketa.

“Dan kedepannya, adanya pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, kita percayakan kepada masyarakat menentukan nasibnya dan mau tak mau kita harus terima sebagai bentuk hormat kepada masyarakat yang telah menentukan pilihannya.” Ujar F.Laoly.

Yang kita harapkan, lanjut F. Laoly, bukan hanya penyelenggara menyukseskan pemilu ini mendatang, tetapi seluruh elemen masyarakat ikut mengawasi dan menysukseskan. (Edi N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *