Teluk Dalam, Nias Selatan, Cahayapost.com
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Nias Selatan Thomas Dachi yang juga sebagai Anggota DPRD Sumut, menilai diantara ke Empat (4) Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan Tahun 2024, hanya paslon Firman-Robert yang bersinergik dengan Pemerintah Pusat.
Hal itu di ungkapkan Thomas Dachi saat beberapa Awak Media melakukan wawancara langsung terkait 4 paslon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan yang ikut kontestasi Pilkada Tahun 2024 di Kantor DPC Gerindra di Jl. Saonigeho Km 1 Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara, Rabu (2/10/2024).
Thomas berharap, pelaksanaan Pemilukada ini berjalan dengan baik, pesta demokrasi dalam Pilkada ini hendaknya terlaksana dengan secara fer, lepas dari intervensi-intervensi, dan pada Pilkada ini agar terpilih Kepala Daerah yang baik di Nias Selatan.
Ia menghimbau kepada masyarakat kalau mau terperbaiki Nias Selatan itu jangan takut di intervensi.
“Pilihlah sesuai hati nuranimu, dipilihlah yang terbaik di antara calon ini, siapa yang kamu mau, siapa yang kamu suka silahkan, hanya saja pesan saya, pesan Partai Gerindra, kenapa Partai Gerindra memberikan rekomendasi kepada paslon nomor Dua (2) karena menurut Gerindra adalah yang mampu memimpin Nias Selatan ini adalah Firman Giawa.” ujar Thomas Dachi.
Ditambahkannya, Partai Gerindra telah mengevaluasi, Partai Gerindra itu adalah penguasa nanti tanggal 20 Oktober dia di lantik, Prabowo sebagai Presiden, tentu Partai Gerindra akan memilih pimpinan Daerah di masing-masing tingkatan yang bisa bersinergik dengan pimpinan pusat.
“Kalau pimpinan daerahnya tidak satu arah dengan pimpinan pusat maka konsekuensinya yang menanggung resikonya masyarakat karena tidak searah antara pemerintah Kabupaten / Kota, Gubernur pimpinan propinsi, dan Pemerintah Pusat, selagi itu tidak searah maka yang terjadi konsekuensinya di masyarakat.” Imbunya.
Maka, lanjut Thomas, kepada masyarakat Kabupaten Nias Selatan kami berharap memilih calon kepala daerah itu yang bisa bersinergik dengan pimpinan pusat karena apapun ceritanya pembangunan di daerah Nias Selatan ini berdasarkan anggaran dari pusat karena Nias Selatan tidak memiliki PAD, sedangkan gaji ASN nya saja masih dari pusat.
“Kenapa Gerindra memilih Pak Firman karena dianggap sudah cukup profesional dalam birokrasi, telah berkali kali jadi Kepala Dinas sehingga dia dianggap Partai Gerindra sangat layak memimpin Nias Selatan, bisa bersinergik dengan Pemerintah Propinsi dan pusat.” Lanjutnya.
Kalau paslon lain, tambah Thomas, tentu akan membangun komunikasi dulu, belum tentu komunikasi itu bisa mulus, tapi kalau Firman dah pasti karena itu Gerindra, kemudian sesuai perintah Gerindra sama dia, sebelum di berikan rekomendasi, ada dua yang wajib dilaksanakan oleh paslon nomor 2 kalau dia di percaya oleh masyarakat.
“Membangun Bandara Silambo dan Membangun Kantor Bupati, 2 skala prioritas ini wajib hukumnya, tidak ada tawar menawar, wajib dia membangun itu kalau Firman Giawa atau paslon nomor 2 pemenang dan Pemerintah Pusat akan campur tangan tentang pembangunan kedua item ini karena itu perintah Partai Gerindra, itulah sinergisnya.” Tutur Thomas Dachi. (S.Wau)
