Luahagundre Maniamõlõ, Nias Selatan, Cahayapost.com
Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa, S.H., M.H., tutup secara resmi Event kejuaraan surfing internasional atau WSL Nias Pro 2024 QS 5000 yang telah berlangsung sejak tanggal 8 hingga 15 Juni 2024 di Pantai Sorake, Kecamatan Luahagundre Maniamõlõ, Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara, Sabtu (15/6/2024).
Dalam sambutannya, Firman Giawa menyampaikan selamat kepada seluruh pemenang dan memberikan semangat kepada peserta yang belum berhasil meraih juara. “Bagi yang belum menang jangan patah semangat, masih ada Nias Pro 2025, teruslah berlatih dan tingkatkan kemampuan kalian” ujarnya.
Firman Giawa juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam menyukseskan acara ini, termasuk World Surf League (WSL), Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), PLN, Telkom, dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Ia berjanji akan menganggarkan dana untuk penyelenggaraan Nias Pro 2025 agar event ini dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi pariwisata serta perekonomian local.
Penutupan kejuaraan ini turut dihadiri oleh Danlanal Nias, perwakilan dari Kapolda Sumut, perwakilan dari Dandim 0213/Nias, perwakilan dari Kapolres Nias Selatan, Manajer PLN Nias Selatan, perwakilan dari Telkomsel, Sekda Nias Selatan Ir. Ikhtiar Duha, M.M., serta para tokoh masyarakat, dan dihadiri lebih 3.000 warga masyarakat.
Acara penutupan juga dimeriahkan oleh penampilan artis-artis legendaris dari Nias dan grup musik WOW, yang berhasil menghibur para pengunjung, tari-tarian daerah juga ikut memeriahkan suasana, menampilkan kekayaan budaya Nias yang mempesona. Malam harinya, penutupan ditutup dengan penampilan DJ Aekhula yang berhasil mengajak penonton berdansa dan menikmati malam yang penuh kegembiraan.
WSL Tour Manager, Boney Mc Leod, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Nias Pro 2024. “Kejuaraan ini berjalan dengan sukses berkat dukungan cuaca yang baik dan ombak besar yang sangat ideal untuk surfing. Ombak di Sorake ini termasuk yang paling konsisten di dunia, sehingga memberikan pengalaman luar biasa bagi para peselancar.” ujarnya.
Ia juga mengucapkan selamat kepada para pemenang dan memuji penampilan mereka yang konsisten. “Bagi yang belum beruntung tahun ini, terus tingkatkan kemampuan dan pengalaman. Kami berharap kalian kembali lagi tahun depan dan meraih juara.” tambahnya.
Ella Mc Caffray dari Amerika Serikat berhasil meraih kemenangan di kategori Women’s QS 5000. Ia mengungkapkan kebanggaannya bisa mengalahkan peselancar dari Asia dan Australia yang dikenal mahir dalam surfing. Ia juga memuji para pesaingnya yang telah memberikan penampilan maksimal. “Saya mencoba berlatih sendiri dan menonton penampilan para peselancar lainnya untuk mempersiapkan diri dengan baik.” Imbuh Ella.
Acara penutupan ini juga diramaikan oleh penampilan Sanggar Sorai Balaki dari Kecamatan Pulau-Pulau Batu. Mereka membawakan lagu tradisional Miti-miti dan mengenakan pakaian adat yang unik. Ketua Sanggar Sorai Balaki, Marlin Laowö, menjelaskan bahwa pakaian yang dikenakan anggota sanggar masih mempertahankan model peninggalan nenek moyang.
“Kami bangga bisa menjadi bagian dari acara bertaraf internasional ini, ini adalah kesempatan langka untuk memperkenalkan budaya khas Tello, berharap sanggar dari Tello terus mendapatkan kesempatan untuk tampil di acara-acara Pemerintah Daerah lainnya.” Ujar Marlin.
Kejuaraan WSL Nias Pro 2024 QS 5000 telah memberikan kesan positif tidak hanya bagi para peselancar tetapi juga bagi masyarakat dan budaya lokal. Dengan dukungan yang berkelanjutan, event ini diharapkan akan terus berkembang dan membawa manfaat besar bagi Nias Selatan. (S.Wau)