Ditemukan Mayat Seorang ABK KMP Simeulue Mengapung di Pelabuhan Baru Teluk Dalam.

Foto: Penemuan Mayat Nunung Simaryanto di Pelabuhan Baru Teluk Dalam (Sumber: SarT)
banner 120x600

Teluk Dalam, Cahaya Post .Com.

Warga Desa Bawölowalangi, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara dihebohkan. Pasalnya ditemukan mayat seorang ABK KMP Simeulue mengapung di Pelabuhan Baru Teluk Dalam, Desa Bawölowalangi, Rabu (19/10/2022)

ADVOKAT

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak di tempat kejadian, mayat tersebut di temukan oleh warga dalam keadaan tidak bernyawa lagi mengapung di permukaan air laut sekira pukul 16.00 WIB.

Diketahui bahwa mayat tersebut merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KMP Simeulue  dengan jabatan sebagai Chiep dengan rute Teluk Dalam – Kepulauan Tello yang bernama Nunung Ismaryanto (45) laki-laki yang beralamat Desa Gara-Gara, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

KMP Simeulue merupakan milik ASDP (Angkutan Sungai Danau Penyebrangan) jenis kapal penumpang.

Atas informasi tersebut anggota kepolisian dari Polres Nias Selatan turun ke TKP di ujung Pelabuhan Baru Teluk Dalam. Tim dari INAFIS Polres Nias Selatan mengangkat mayat tersebut ke Puskesmas Teluk Dalam Nisel untuk keperluan visum luar.

Bintara Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Nias Selatan Briptu Jaka Royatno Purba mengatakan, setibanya di lokasi penemuan mayat, unit Inafis Sat Reskrim Polres Nias Selatan langsung mengamankan TKP dan membuat menjadi status quo lalu melakukan TP TKP dan setelah itu membawa korban ke Puskesmas Teluk Dalam.

Jaka membeberkan bahwa identitas korban sebagai ABK Chip Kapal Simeulue berinisial NI, 45 tahun, Laki-laki, Warga Dusun IV Jl. Perjuangan III, Desa Sigara-gara, Kec. Patumbak Kab. Deli Serdang.

“Berdasarkan kronologis dari keterangan saksi an. HP, pada hari Rabu tanggal 19 Oktober 2022 sekitar pukul 05.00 subuh, Kapten Kapal an. HP bangun dari tidurnya, kemudian ia keluar dari kamar tidur untuk olahraga, setelah itu sekira pukul 07.30 wib Kapten mengumpulkan ABK kapal untuk melaksanakan sarapan pagi, namun korban tidak berada disekitaran kapal. Setelah itu Kapten memerintahkan ABK kapal untuk mencari korban di seputaran Pelabuhan Baru, namun tidak di temukan juga.” Ujarnya Jaka.

Kemudian, lanjut Jaka, sekira pukul 15.40 wib Personil Polres Nias Selatan mendapat informasi dari Saksi an. IS bahwa adanya seorang mayat laki-laki yang tidak diketahui identitasnya tenggelam di laut pinggir pantai Pelabuhan Baru Teluk Dalam. Setelah itu Piket Satfung Personil Polres Nias Selatan bersama dengan personil Sat Reskrim Polres Nias Selatan langsung bergerak menuju TKP, dan menemukan benar bahwa adanya mayat seorang laki-laki yang tenggelam di laut pinggir pantai Pelabuhan Baru Teluk dalam Kab. Nias Selatan.” bebernya.

Atas kejadian ini, hasil dari olah TKP dan pemeriksaan oleh dokter, Jaka mengatakan tubuh korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan. Dimulut korban ditemukan berbuih disebabkan karena banyaknya air laut yang masuk kedalam mulut korban sehingga korban murni dinyatakan meninggal dunia dikarenakan tenggelam.

“Saat ini mayat korban di serahkan kepada pihak Kapal Simeulue untuk diserahkan kepada pihak keluarga korban yang berada di Deli Serdang. Pihak keluarga korban juga tidak merasa keberatan dan tidak akan menuntut atas meninggalnya IN dan tidak di lanjutkan ke proses hukum karena kematian korban tidak dikarenakan tindak pidana.” Tegas Jaka sebagaimana dilansir dari Humas Polres Nias Selatan. (SarT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *