Teluk Dalam, Nias Selatan, Cahayapost.com.
Rabu, 19 April 2023.
Belum lama ini, beredar rumor dari masyarakat atas dugaan adanya permainan atas pengiriman minyak atau BBM mesin PLN (Perusahaan Listrik Negara) di Kepulaun Batu, Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara, yang diduga dilakukan oleh Fadli, sebagai manager PLN Cabang Teluk Dalam Nias Selatan.
Atas rumor ini, awak Media Cahaya Group (Cahayapost.com, Cahayapena.com, dan Sinaryaahowu.com) mencoba melakukan konfirmasi langsung kepada Fadli di kantornya, di Jl. Jenderal Ahmad Yani No.14, Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Kamis (6/04/2023) lalu. Saat itu, Fadli menjelaskan bahwa minyak mesin PLN itu dari Idanoi, Kota Gunung Sitoli, langsung dibawa ke kantor PLN Cabang Teluk Dalam.
“Itu urusan wilayah, kami hanya pengawasan, setelah itu kami isi di drum kemudian baru di antar ke Kepulauan melalui vendor dengan menggunakan kapal kayu” kata Fadli.
Dijelaskannya lagi, pada hari besar paskah mereka memesan 30 kilo liter untuk kebutuhan sampai lebaran, biasanya hanya 16 kilo liter dan ada 10 kilo liter, mereka pesan sesuai kebutuhan di 5 (lima) Kepulauan.
Curiga atas keselamatan pengangkutan karena BBM itu diangkut pakai kapal kayu, awak media ini kembali konfirmasi ke Fadli via WhastApp pada Sabtu, (8/4/2023), menayakan apakah pengiriman minyak dari PLN Teluk Dalam ke PLN Kepualaun sudah ada SOP, MOU dan Bunker? Fadli menjawab “seperti yang sy bilang kami hanya pengawasan pak untuk hal itu di kantor induk pak kepastiannya”
Awak media ini pun mencoba menanyakan lagi “apakah Bapak pernah meyampaikan hal ini di kantor induk?” Fadli menjawab “bisa nanti saya tanyakan pak, terima kasih”.
Ditanya kapan bisa didapatkan informasi lanjutan, Fadli malah mengajak awak media ini untuk ketemu langsung.
Selasa (11/4/2023) sekitar Pukul 17.00 WIB sore, awak media ini datang dan bertemu Fadli di ruang kerjanya sesuai waktu yang di sepakati, namun manager PLN Teluk Dalam Nias Selatan ini meminta solusi kepada awak media ini agar masalah ini jangan dihebohkan.
Fadli tak ingin dugaan bahwa dirinya ‘bermain’ paa pengiriman BBM ini, Fadli pun mencoba menyuap Wartawan Media ini memberikan amplop putih berisi uang.
Tak ingin disuap, awak Media inipun mengembalikan amplop putih berisi uang itu ke Fadli dan meminta agar Fadli bisa bekerja dengan benar di PLN Cabang Teluk Dalam agar Negara tidak dirugikan dengan dugaan permaian-permaian yang mengarah pada perbuatan korupsi.
Hingga berita ini tayang, Awak Media masih berusaha konfirmasi ke pimpinan PLN Area Nias dan jajaran Pimpinan PLN lainnya untuk menghindari dugaan permaian kotor pengiriman BBM ke Kepulaun Batu. (S.Wa’u)